Selasa, 07 Juli 2009

Mitos-mitos palsu Demokrasi prasarat pembangunan

Banyak orang menganggap bahwa demokrasi adalah sebagai prasarat kemajuan, baik dalam teknologi, ekonomi, keilmuan. Mancur olsen dalam bukunya Power and prosperity menyebutkan bahwa demokrasi umumnya tumbuh dan berkembang secara relative terhadap sistem pemerintahan yang berjalan disuatu Negara. Dia menganggap bahwa Sistem memberikan perlindungan hak-hak warga Negara dan hak-hak kepemilikan yang mendorong lahirnya kesejahteraan yang lebih luas, karena pemimpin dapat digulingkan dalam kotak pemilu. Evan Rodrik pakar politik dari Universita Illinois menyatakan bahwa “demokrasi merupakan institusi meta yang membantu membangun institusi-Institusi lain, dan demokrasi adalah satu-satunya syarat institusional untuk kesuksesan”meskipun tidak ada definisi secara universal , setidaknya ada dua definisi tentang demokrasi. Prinsip yang pertama adalah bahwa setiap masyarakat memiliki akses yang sama atas pemerintahan, kedua bahwa setiap anggota masyarakat berhak memperoleh kebebasan dan kemerdekaan individu yang diakui secara universal. Jika dilihat sekilas bangsa-bangsa yang menggaungkan demokrasi dan melakukan intervensi terhadap dunia dengan mengatas namakan demokrasi, jelas hal terebut sangatlah tidak terbukti. Faktanya justru mereka menjadi maju berkat kebijakan non demokrasi. Bahkan karena tidak demokrasinya membuat mereka menjadi maju. Ketika pemungutan suara pertama dikenalkan dibarat, hak tesebut berlaku terbatas bagi minoritas pemilik lahan dan property dengna jumlah suara yan tak proporsional dibandingkan dengan jumlah property, tingkat pendidikan, dan usia. Di Amerika orang kulit hitam baru diberi suara pada tahun 1965. Pada 1830 prancis mmberikan suara hanya kepada mereka yang berusia 30 tahun keatas dan yang telah membayar sejmlah 300 francs. Negara-negara berkembang saat ini sudah memberikan hak suara yang lebih baik dibandingkan dengan Negara-negara maju pada tahap yang sama.tapi Negara berkembang g maju2. So klaim bahwa demokrasi mengantarkan kemajuan adalah mitos. China, Rusia dan jerman telah membuktikan bahwa tanpa demokrasi mereka menjadi maju hal tersebut menunjukan secara gamblang bahwa banyak hal yang dapat dilakukan tanpa demokrasi. (Dicuplik dari buku Mitos2 palsu ciptaan Barat By Adnan Khan)

Tidak ada komentar: